Manajemen Keuangan internasional sesi 1

Perbedaan manajemen keuangan dengan manajemen keuangan internasionalu

MK prinsip dasar:  keputusan investasi, keputusan pendanaan,  kebijakan deviden.
MKI prinsip dasar: Keputusan investasi, keputusan pendanaan,  kebijakan deviden.

MK penekanan pada: perusahaan domestik, tidak menghadapi resiko perubahan nilai tukar, melibatkan satu mata uang, tdak terjadi masalah perpajakan,  tidak ada masalah akutansi/laporan keuangan rekonsiliasi, tujuan notmatif sama ( memaksimumkan kemakmuran pemegang saham melalui ,maksimisasi nilai perusahaan dengan cara memaksimumkan harga saham perusahaan.
MKI penekanan pada: perusahaan multinasional MNC, ada resiko perubahan nilai tukar, melibatkan lebih dari satu mata uang, terjadi masalah perpajakan dinegara tujuan, penyusunan laporan keuangan rekonsiliasi laporan keuangan perusahaan didalam negri digantungkan dengan anak perusahaan diluar negri, tujuan normatif sama (memaksimumkan kemakmuran pemegang saham kecuali pada nilai perusahaan yang dicerminkan oleh harga saham tidak saja dipengaruhi oleh perolehan harga tetapi lebih banyak lagi faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan antara lain; keadaan/ekonomi & politik negara tujuan, ekonomi global, lingkungan masyarkat, budaya bangsa, dll

Evolusi perusahaan multinasional
Klasifikasi perusahaan multinasional dan evolusinya adalah sebagai berikut:
1. Raw materials seekers adalah multinasional awal berperan jahat pada bisnis internasional,
2. Marketing seeker adalah merupakan pola dasar pada perusahaan mltinasional yang menuju luar negeri untuk menghasilkan dan menjual dalam pasar luar negeri contoh IBM, VW, unilever,
3. Cost minimizer adalah kategori baru pada perusahaan yang melakukan bisnis secara internasional. Perusahaan-perusahaan mencari dan menginvestasikan dalam negara yang biaya produksinya rendah,  hongkong, taiwan, irlandia.

Cara-cara untuk ekspansi ke luar negeri atau go internasional:
1. Ekspor > ada beberapa jenis jasa perantar; agen ekspor manufaktur yang menjual produk perusahaan diluar negri,  wakil manufaktur yang menjual produk-produk sejumlah perusahaan eksportii di pasar luar negri, agen komisi ekspor yang bertindak sebagai pembeli untuk pasar luar negri, pedagang ekspor yang membeli dan menjual produknya sendiri untuk berbagai pasar. Mekanisme aktivitas ekspor memerlukan hal-hal berikut ini: ijin dari pemerintah, jaminan transportasi yang dapat dipercaya dan asuransi transit, dipenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta negara pengimpor seperti pembayaran bea cukai, deklarasi dan pengawasan.

2. Lisensi > kelebihan cara ini adalah 1. Pemberi lisensi menerima tambahan keuntungan dibanding hanya terpaku pada suatu proses/ metode difalam negeri, 2. Dapat memperluas siklus hidup produk perusahaan, 3. Perusahaan pemberi lisensi sering mengalami  peningkatan penjualan atas penggantian suku cadang di luar negri, 4. Bagi perusahaan penerima lisensi akan mendapat hak memproses teknologi yang pada gilirannya mengurangi biaya riset dan pengembangan.
Kelemahan 1. Membatasi kesempatan mendapat keuntungan dimasadepan karena hak khusus perusahaan diperluas sampai periode tertentu 2. Dengan memberikan hak kepada perusahaan lain perusahaan pemberi lisensi kehilangan kontrol terhadap kualitas produk.

3. Franchise >
4. Kontrak manajemen >
5. Kontrak manufaktur >

Note: syarat MKI adalh PI ; berhubungan dengan transaksi dan dunia global,