Bismillahirrahmanirrahiim...
Assalamu’alaikum
wr wb
Menjadi
seorang pejuang di jalan ini butuh yang namanya interaksi sesama manusia
(hablum minannas), namun yang juga harus dicermati dengan baik adalah interaksi
dengan Allah (hablum minallah). Kita harus dekat kepada Allah (taqorubbillah).
Karena insyaAllah kedekatan kita dengan Allah akan memudahkan kita dalam
berinteraksi dengan semua makhluk-Nya.
Begitu
banyak efek positif yang akan terasa dengan mendekatkan diri kepada Allah,
insyaAllah hati menjadi tenang, niat terus terbarui untuk ikhlas, semangat tak
pernah pudar, cobaan yang berat tak membuat putus asa, dan akan senantiasa
tawakkal, sabar dan syukur selalu terpatri.
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang
mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu
mendapat keberuntungan” QS Al-Maidah:35).
Kedekatan
kita dengan Allah akan berbanding lurus dengan kesuksesan kita di jalan ini,
jalan yang balasannya sangat mahal.
“Sesungguhnya
Allah telah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah. lalu mereka
membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. “(QS.At-Taubah:111)
Dan
sebaliknya, semakin jauh kita kepada Allah, maka kegagalan lah yang akan
mendekat. naudzubillah mindzaliq.
Maka
saudariku, marilah kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, dengan QL
kita, dengan Dzikir kita, dengan Shalat di awal waktu, dengan shalat-shalat
sunnah kita, dengan tilawah dan tadabbur al-qur’an, dengan do’a-do’a kita,
dengan ibadah-ibadah kita lainnya.
Dalam sebuah
Hadist Qudsi Allah menyatakan :
“Jika seorang hamba mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya satu hasta. Jika dia mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku mendekat kepadanya satu depa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari.”(HR.Muslim)
“Jika seorang hamba mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya satu hasta. Jika dia mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku mendekat kepadanya satu depa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari.”(HR.Muslim)
Subhanallah,
apalagi yang membuat kita enggan mendekat kepada-Nya, membuat kita ragu untuk
terus bergerak dan menapaki jalan ini.
Dimana tiap
tarikan nafas kita bernilai ibadah, tiap langkah kita meniti surga-Nya, dan
setiap aktivitas kita adalah ikhtiar untuk memperoleh ridho-Nya.
“Katakanlah:
sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam.”(QS.Al-An’am:162)
Akhirul
kalaam, Ya Allah Kokohkan ikatan ukhuwah diantara kami ini agar dapat kami
jumpai wajah-Mu bersama-sama kelak di Surga Firdaus nanti. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar