Proses pembentuksn kloempok menurut kreitner:
Orientasi; konflik dan tantangan; kohesi; delusi ; disillusi ; penerimaan
Yang mempengaruhi kelompok
Size ; komposisi ; norma ; tujuan ; keakraban ; kepemmpinan dan lingkungan luar
Cohesiveness
Faktor peningkatan
Jumlah sedikit ; interaksi orang-seorang, tujuan jelas, kesuksesan
Akibat keakraban
Tujuan lebih mudah tercapai, kepuasan pribadi, kelompok terpelihara,
Faktor pendorong
Prastise dan status, hubungan kerja sama yang erat, interaksi yang sering dilakukan, kelompok kecil, banyak kesamaan diantara kelompok, imej kelompok yang meeasa super,
Jenis kelompok
Fungsional, tugas, internal
Pentingnya kelompok
Peran yg diharapkan, peran yg diberikan, peran yg sebenarnya, peran yg dilakukan
Peran dinamis
Role ambiguity
Role conflict: inter role conflict, intra role conflict, intra sender role conflict, person-role conflict,
Kelmpok yg matang
Kausalitas konflict
Jenisnya : functional, disfunctional
Penyebab munculnya konflik : interdepensi, kompetisi, perbedaan tujuan dan kegiatan, kepribadian.
Akibat konflik
Muncul pertengkaran,
Manajemen konflik
Mendorong konflik
Mendorongnya persaingan sehat, mengubah prosedur, mengajak org luar untuk memicu konflik
Mencegah konflik
Menambah resorsis yg kurang, mengtur hub interdepensi, menyusun tujuan, mengembangkan hubungan
Menyelesaikan konflik
Avoidance, smoothing, compromise, confrontation.
2 hal ttg manajemen konflik
Conflict trigger
Manajemen kelompok
Manj. Kelpk. Dlm org.
0 komentar:
Posting Komentar